Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 141-160



Bab 141 Pintar berakting

“Wah, tiga puluh juta lebih? Saya harus bekerja keras untuk sepuluh tahun baru bisa membeli jam tangan Kak Verhaag!”

“Jangan membandingkan satu sama lain, itu akan melelahkan!”

“Kak Verhaag tidak hanya tampan, kaya pula, benar–benar pria sempurna!”

“Aileen, kalau kamu putus dengan Kak Verhaag saya akan langsung mengambil tempatmu, walaupun menjadi pacar seharinya saja, saya juga rela…”

Sekelompok orang itu sedang membual dan bergurau.

Hal itu membuat Verhaag dan Aileen tertawa terbahak–bahak, bisa menjadi sosok yang membuat orang lain iri, benar–benar sangat menyenangkan!

“Saya ingat dulu Kak Verhaag pernah berpacaran dengan Yvonne, kenapa kalian putus?”

Seorang wanita yang berambut panjang dan mengenakan gaun, tiba–tiba bertanya!

Wanita itu bernama Vanessa, dia dulu juga teman sekamarnya Yvonne, jadi dia tahu beberapa hal tentang Yvonne dan Verhaag!

Pertanyaan Vanessa sontak membuat semua orang terdiam, suasananya menjadi canggung!

Meskipun Yvonne dan Aileen adalah teman sekamar, sekarang Aileen jelas–jelas merebut pacarnya Yvonne, yang terkesan sedikit tidak pantas!

Verhaag yang melihat situasi itu segera memasang raut wajah sedih, seolah enggan untuk menceritakannya: “Sulit untuk diceritakan, sebenarnya saya paling tidak ingin menceritakan kejadian

itu, saya sudah berkorban sangat banyak demi Yvonne, tapi dia malah tidak. menghargainya, selain boros dia juga suka ke bar, setelah itu dia menjadi wanita penari di bar, saya sudah tidak tahan lagi…..”

Verhaag menceritakannya dengan menyentuh, membuat sekelompok orang itu menatapnya dengan kasihan!

Sepertinya Verhaag sangat mengerti tentang Yvonne, bahkan dia juga tahu kalau Yvonne pergi. menjadi wanita penari!

“Kenapa Yvonne bisa seperti itu? Dulu saat disekolah sama sekali tidak kelihatan kalau dia adalah wanita yang suka ke bar dan menjadi penari.”

“Rambut sama–sama hitam, hati tidak ada yang tahu, kita lihat Yvonne begitu polos, ternyata kenyataannya tidak seperti itu!”

“Kak Verhaag kasihan sekali ya, pria sebaik itu, malah disia–siakan oleh Yvonne!”

“Saya dengar Yvonne juga akan menghadiri acara reuni kali ini, entah punya keberanian dari

mana!”

“Kak Verhaag, wanita seperti itu tidak pantas untuk membuatmu sedih, sekarang kamu dan Aileen juga sangat serasi!”

Sekelompok orang itu mulai menghujat Yvonne dan menghibur Verhaag!

Air mata menggenang di mata Verhaag, dia lalu mengangguk: “Syukurlah saya bertemu dengan Aileen, dia adalah sandaranku dalam suka dan duka!”

Bisa dikatakan Verhaag cukup pintar berakting, dia bisa menarik simpati semua orang dan membuat mereka membenci Yvonne!

Yvonne yang tidak tahu apa–apa sudah menjadi bahan cercaan sekelompok orang!

“Aduh, saya sudah tinggal bersamanya selama tiga tahun, benar–benar tidak menyangka dia adalah orang seperti itu……

Vanessa memanyunkan bibirnya: “Pantas saja sekarang dia berpacaran dengan seorang mantan narapidana!”

Baru saja Vanessa menyelesaikan kalimatnya, semua orang menjadi heboh, mereka menatap Vanessa dengan tidak percaya!

“Vanessa, kamu mendapat informasi dari siapa? Apakah terpercaya?“

Aileen bertanya pada Vanessa.

“Saya dengar dari Christine, semalam kami berbicara di telepon, dia mengatakan padaku kalau Yvonne sekarang berpacaran dengan seorang pria yang baru bebas dari penjara, saya yang mendengarnya juga sangat kaget, tapi Yvonne saja sudah menjadi wanita penari, berpacaran dengan mantan narapidana juga tidak diherankan lagi!”

Vanessa berkata!

Aileen yang mendengarnya seketika tersenyum sungmirah, dia sedang memperhitungkan, kalau Yvonne datang bersama dengan pacarnya, maka dia pasti akan mempermalukan Yvonne.

Verhaag yang mendengar kalau Yvonne memacari seorang mantan narapidana juga menyeringai!

Dan pada saat itu, Christine bersama dengan Yvonne membuka pintu dan melangkah masuk, Dave mengikuti di belakang!

“Halo semuanya, apa kabar, lama tidak berjumpa….”

Christine yang masuk langsung menyapa mereka semua!

Bab 142 Merasa malu

“Apa kabar semuanya….”

Yvonne juga menyapa sambil tersenyum kepada mereka semua, dan saat dia melihat Verhaag, dia langsung mengalihkan pandangannya dan tidak berani bertatapan langsung dengannya!

Yvonne takut kalau dia tidak akan bisa mengontrol dirinya, dan langsung mengamuk pada Verhaag, karena bagaimanapun Verhaag membuatnya sangat celaka, tapi ini adalah acara reuni, Yvonne tidak mau merusak suasana!

Melihat Yvonne yang mengelakkan pandangannya dari Verhaag, membuat semua orang semakin percaya dengan perkataan Verhaag, Yvonne pasti sudah melakukan sesuatu yang salah, makanya dia tidak berani menatap Verhaag langsung!

Christine dan Yvonne yang sudah menyapa merasa kebingungan saat mendapati semua orang menatap Yvonne dengan tatapan yang aneh!

“Yvonne, tidak disangka kamu adalah orang seperti itu ya, masih punya muka untuk datang menghadiri acara reuni, saya sudah salah menilaimu….”

Saat itu, Vanessa yang tidak dapat menahan emosinya berkata pada Yvonne!

Seketika, Yvonne menjadi semakin bingung, dia tidak tahu apa yang sedang dibicarakan oleh

Vanessa!

“Vanessa, apa Yvonne menyinggungmu? Kita semua sudah lama tidak bertemu, kenapa kamu malah berkata seperti itu?”

Christine membantu Yvonne berbicara dan menegur Vanessa!

Namun pada saat Vanessa hendak berbicara lagi. Verhaag berdiri : “Sudahlah, masalah yang sudah berlalu jangan dibahas lagi, hari ini kita makan dan minum sepuasnya, jangan ada yang merusak

suasana….”

Setelah Verhaag membuka mulut, Vanessa pun tidak berkata apapun lagi!

“Anch–anch saja….”

Christine menarik Yvonne dan duduk di kursi, sedangkan Dave juga tidak segan–segan lagi dan duduk disamping Yvonne!

Mereka nenatap Dave dari atas kebawah dan menilainya, tatapan mereka terlihat penuh kejijikan dan penghinaan!

“Yvonne, siapa pria ini? Ini kan acara reuni sekolah kita, kenapa kamu malah membawa orang luar?”

Aileen membuka suara, dan bertanya pada Yvonne.

Dia sengaja bertanya seperti itu karena dia ingin melihat bagaimana cara Yvonne menjawab.

Yvonne menatap Dave dan membuka mulutnya, namun dia tidak tahu harus bagaimana. memperkenalkannya!

Karena kalau mengatakan Dave adalah pacarnya, mereka juga tidak memiliki hubungan yang resmi!

Kalau mengatakan Dave temannya, di acara reuni sekolah seperti ini akan kurang pantas!

“Halo semuanya, nama saya Dave, saya adalah pacarnya Yvonne….”

Dave bangkit berdiri dengan percaya diri, dan memperkenalkan dirinya!

Mendengar perkenalan Dave, Yvonne seketika terlihat bahagia dan mengangguk pada Aileen : “Dia adalah pacarku….”

Aileen menatap dan menilai Dave, tatapannya penuh penghinaan dan bertanya: “Kerja apa pacarmu ini?”

“Kami bekerja sebagai staf pemasaran disebuah perusahaan….

Yvonne berkata dengan jujur.

“Staf pemasaran? Kalau begitu gajinya pasti banyak ya? Katanya sekarang staf pemasaran itu penghasilannya lumayan banyak….”

Aileen terus bertanya, dengan seperti itu dia akan mendapatkan informasi tentang Dave sedetail- detailnya!

“Saya…..saya juga tidak tahu, kami baru mulai bekerja beberapa hari yang lalu!”

Yvonne berkata dengan acuh tak acuh, dia sangat malas menghiraukan Aileen!

Tapi semakin Yvonne tidak ingin menghiraukannya, semakin Aileen merasa puas, dia sengaja bertanya pada Yvonne : “Kalau begitu, sebelum menjadi staf pemasaran, pacarmu ini bekerja

dimana?”

Aileen mendesak Yvonne agar mengatakan kalau Dave pernah dipenjara, dengan begitu dia akan bisa mempermalukan Yvonne!

Yvonne tidak menjawab lagi, karena dia tidak tahu harus menjawab apa, karena Dave juga baru dibebaskan dari penjara, dia tidak bisa mengatakannya dengan enteng, kalau sampai menjadi bahan olokan orang, Dave pasti akan sangat malu!

“Kenapa malu–malu? Kita semua teman lama, tidak ada hal yang memalukan, kalau pekerjaan pacarmu kurang layak, kami sebagai teman bisa membantunya mencarikan pekerjaan! Hanya saja, kami juga harus mengerti seluk–beluknya dulu dong!”

Aileen membuat perkataannya terdengar sangat manis, hanya saja dia tidak berniat membantu

Dave mencari pekerjaan, dia hanya ingin membuat Yvonne merasa malu!

Bab 143 Serasi

“Aileen, kamu petugas pajak ya? Untuk apa menanyakan ini dan itu, cepat pesan saja makanan….”

Christine segera menyela perkataan Aileen yang sudah membuat Yvonne merasa tidak nyaman!

Tapi Aileen tetap tidak peduli, dia kembali bertanya pada Yvonne dengan wajah sendu: “Yvonne, apakah pekerjaan lama pacarmu itu bersifat rahasia? Atau ada sesuatu yang tidak bisa dikatakan,

misalnya, mantan narapidana?”

Aileen yang bertele–tele tiba–tiba merujuk pada topik pembicaraannya!

Mendengar perkataan Aileen, Yvonne seketika terkejut, dia tidak pernah memberitahu siapapun tentang hal ini, bagaimana Aileen bisa mengetahuinya?

Pada saat itu tatapan Yvonne tertuju pada Christine, karena hanya Christine yang tahu mengenai Dave yang pernah dipenjara!

Christine juga terkejut, dia kemudian menatap kearah Vanessa dengan marah: “Vanessa, apa kamu yang menyebarkan gosip?”

Semalam Christine sempat memberitahu Vanessa, dan kalau Aileen bisa tahu, berarti Vanessa lah yang memberitahunya!

“Christine, apa maksudmu menyebarkan gosip? Saya kan sedang mengatakan fakta!”

Vanessa juga tidak mengelak dan langsung mengaku, hal ini membuat Christine jengkel, dan sedikit khawatir!

Karena Vanessa juga tahu dia yang berprofesi sebagai wanita panggilan, kalau sampai itu juga dibocorkan, maka dia akan sangat malu!

Christine tidak berani meluapkan amarahnya pada Vanessa, dan memilih diam untuk menjaga rahasianya sendiri!

“Yvonne, kenapa kamu tidak berani mengatakan kalau pacarmu pernah dipenjara, kami juga tidak akan menghujatnya, dengan statusmu saat ini kalian berdua itu sangat serasi, yang satu wanita penari dan yang satunya lagi mantan narapidana, benar–benar pasangan yang cocok….”

“Hahaha……”

Perkataan Aileen langsung membuat semua orang yang ada disana tertawa terbahak–bahak, tatapan mereka penuh dengan penghinaan!

Yvonne sudah kesal hingga wajahnya memerah, dia tidak ingin datang karena dia tahu kalau dia pasti akan dihina oleh teman–temannya, sekarang sudah terlanjur,dan dia juga sudah tidak punya keberanian untuk tetap tinggal disana lagi!

Dia berdiri perlahan dan hendak pergi dari sana, namun Dave menahannya: “Yvonne, kita belum

makan, mana boleh pergi begitu saja, makan dulu baru dibicarakan lagi!”

“Benar, kami hanya bercanda kok, kenapa marah? Lihatlah pacarmu begitu murah hati, kalau bukan karena acara reuni ini diadakan di Hotel Sawasdee, mungkin seumur hidup kamu tidak akan pernah bisa makan disini, kalau kamu takut tidak sanggup membayar bagianmu, tidak apa- apa,

katakan saja padaku, saya akan membantumu membayarnya, beberapa juta itu tidak ada artinya bagiku…..”

Aileen mencibir pada Yvonne!

Perkataan Aileen membuat Yvonne tidak bisa pergi lagi, kalau dia pergi sekarang itu artinya dia tidak punya uang untuk membayar!

“Tidak perlu, uang segitu kami punya kok!”

Dave berkata sambil tersenyum!

“Baiklah kalau begitu, karena kalian punya uang maka saya tidak perlu khawatir lagi, saya benar- benar takut nanti kalian akan kabur setelah makan, itu akan sangat memalukan!” Aileen berkata dan menatap kearah Verhaag: “Kak Verhaag, bukankah kamu sudah memesan menu jamuan sebelumnya, suruh mereka hidangkan!”

“Tidak masalah!” Verhaag tersenyum: “Kali ini saya memesan menu jamuan yang berharga lima puluh delapan juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu, itu tidak termasuk dengan anggur. saya sudah memesan Chateau Palmer, kalau dihitung secara kasar, kita belasan orang akan membayar sekitar 18 juta, sekarang saya akan suruh mereka untuk hidangkan!”

Setelah berkata, Verhaag menelpon dan pintu ruangan VIP terbuka, satu per satu hidangan mewah mulai disajikan!

Hanya saja sekelompok orang itu tidak ada yang merasa bahagia setelah melihat hidangan mewah. itu, karena bagaimanapun mereka baru bekerja belum lama, mereka juga belum mempunyai uang yang cukup untuk ditabung, dan acara reuni kali ini membuat mereka harus membayar 18 juta hanya untuk sekali makan, mereka tentu merasa tidak rela, mereka tidak mempunyai uang untuk membayar!

Bab 144 Berkhianat

Verhaag yang melihat raut wajah mereka menyeringai: “Hari ini sebenarnya makanan yang dipesan tidak terlalu mahal, tapi saya mengerti kalau sebagian dari kalian pasti tidak memiliki uang sebanyak itu,begini saja, kalau kalian bersulang untukku, saya akan membayar bagian kalian…..”

Setelah selesai berkata, Verhaag melirik kearah Yvonne dan Dave, dia jelas sedang menargetkan mereka berdua!

“Kak Verhaag yang luar biasa, saya akan bersulang untukmu…..”

Baru saja dia selesai berkata, sudah ada orang yang mengangkat gelasnya dan bersulang untuknya!

Segera, mereka semua menyanjung dan bersulang untuk Verhaag, hanya tersisa Yvonne, Dave dan Christine bertiga!

“Christine, kamu tidak mau bersulang untuk Kak Verhaag?”

Tanya Vanessa.

“Kalau hanya 18 juta saya punya kok….”

Christine sangat jelas mengatakan kalau dia punya uang dan tidak mau bersulang untuk Verhaag!

“Untuk apa berlagak kaya, kamu harus tidur dengan berapa orang baru bisa mendapatkan kembali 18 juta ini, saya bermaksud baik kamu malah tidak tahu diri….”

Vanessa memutar bola matanya!

Perkataan itu langsung membuat semua orang yang ada disana bagai tersambar petir, suasana menjadi heboh dan mereka menatap Christine!

Christine menjadi pucat, tatapan semua orang padanya seperti memaksanya untuk masuk ke lubang tikus!

“Vanessa, sialan, kenapa bicara sembarangan? Percaya tidak saya akan membunuhmu….”

Christine seketika bangkit berdiri dan tangannya meraih botol anggur!

“Christine, jaga bicaramu, siapa yang bicara sembarangan? Lantas kamu yang melakukannya, kamu sendiri tidak tahu?”

Vanessa juga tidak mau kalah!

Christine memegang botol anggur dengan gemetaran, dia hendak melemparkan botol itu kearah Vanessa!

Sekarang dia sangat menyesal karena menganggap Vanessa seperti saudaranya sendiri, tapi Vanessa malah mengkhianatinya!

Pada saat itu, Aileen berdiri dan meraih botol anggur yang ada ditangan Christine dan berkata dengan dingin: “Apa yang kalian berdua ributkan? Hari ini saya mengadakan reuni, kalian berdua. malah membuat keributan disini, apa kalian tidak mau memberiku muka? Kalau begitu, enyahlah kalian….”

Aileen mengandalkan Verhaag sebagai pacarnya, jadi dia menganggap dirinya sebagai pemimpin!

Hanya saja, perkataannya membuat Vanessa tidak berani berkata apapun lagi,dan Christine kembali duduk sambil berlinang air mata!

pun

Hanya saja tatapan mereka pada Christine sedikit bersemangat, apalagi beberapa pria diantara mereka, karena bagaimanapun Christine juga tidak jelek, dan mereka bisa menidurinya hanya dengan beberapa ratus ribu!

Setelah kejadian ini, Christine terus menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan sepatah katapun.

“Ayo, kita makan, biasanya kalian tidak akan bisa makan makanan seenak ini….

Aileen tidak memperdulikan Christine dan berkata kepada yang lainnya.

Mereka pun mulai makan dengan meriah, tidak ada yang memperdulikan Christine, hanya Yvonne lah yang terus menghiburnya, tapi Christine tetap tidak mengatakan satu patah katapun!

Mereka sibuk mengisi dan mengosongkan gelas mereka, sedangkan Dave hanya sibuk makan. mereka tidak menghiraukannya, maka dia pun tidak menghiraukan mereka!

Verhaag menatap Dave dan menyeringai sambil mengangkat gelasnya: “Hey, Dave, kenapa kamu hanya makan dan tidak minum anggur? Agar bisa makan lebih banyak ya? Jangan sampai kekenyangan loh….”

“Hahahaha…………..

Mendengar ucapan Verhaag, mereka semua pun mulai tertawa!

Dave mengambil tisu dan menyeka mulutnya, dia juga tidak terlihat marah: “Anggur ini terlalu jelek, saya tidak terbiasa meminumnya.

Perkataan Dave seketika membuat semua orang tercengang, anggur itu adalah Chateau Palmer, satu botolnya mencapai belasan juta, Dave malah mengatakan itu jelek?

Verhaag tersenyum sinis: “Kalau kamu tidak terbiasa meminum Chateau Palmer, kamu mau minum apa? Anggur ini juga bukan kamu yang bayar, kalau kamu mau pilih–pilih, kamu harus membayarnya….”

“Bukan masalah uang, hanya saja saya akan batuk kalau minum anggur yang jelek.…….”

Dave berkata dengan tenang!

Bab 145 Jam palsu

“Wah, berlagak sekali, saya belum pernah dengar ada yang batuk kalau minum anggur yang jelek…”

“Hanya seorang mantan narapidana, mau berlagak apa? Sepertinya kamu belum pernah minum

Chateau Palmer ya!”

“Saya tidak sanggup mendengarnya, membuat telingaku panas….”

Semua orang yang mendengar ucapan Dave menjadi kesal dan mulai memakinya!

Aileen juga tersenyum meremehkan, lalu berkata pada Yvonne: “Yvonne, lihatlah pacarmu itu, anch sekali kan? Sudah miskin, masih berlagak kaya!”

Yvonne tidak memperdulikan Aileen, tapi dia sendiri juga tidak mengerti apa yang terjadi pada Dave hari ini!

“Dave, kalau saya tidak salah lihat, tadi kamu datang dengan accord tua kan? Kamu tahu tidak. sebotol anggur ini bisa membeli mobilmu itu, untuk apa kamu berlagak?”

Verhaag bertanya dengan nada penghinaan.

Perkataan Verhaag membuat semua orang menyadari kalau di saku Dave tergantung sebuah kunci mobil accord tua!

“Saya hanya menghargai pemberian orang, ada Bentley juga, tapi saya tidak terlalu menyukainya…”

Dave berkata dengan tenang.

Kalau Dave mau. Bentley milik Yansen boleh dipakai sesuka hatinya, seluruh Yayasan Nusantara adalah miliknya, apalagi hanya sebuah mobil seperti itu!

Cuih……..

Verhaag yang sedang minum air langsung menyemburkannya setelah mendengar ucapan Dave!

“Hahaha, bicaranya besar sekali, saya tidak pernah melihat orang yang setenang ini saat membual, kamu ini termasuk berbakat ya, kamu punya Bentley? Saya rasa Bentley itu seperti apa saja kamu belum pernah melihatnya.”

Verhaag tertawa terbahak–bahak, hingga hampir kehabisan nafas!

Yang lainnya juga ikut tertawa, mereka tertawa begitu keras hingga ada yang sampai mengeluarkan air mata!

“Saya masih kalah kalau dibandingkan denganmu, setidaknya saya tidak pernah menipu uang wanita, dan bisa setenang ini berlagak sambil mentraktir orang makan!”

Dave tersenyum sinis!

Senyuman Verhaag seketika hilang saat mendengar ucapan Dave, dia terlihat muram.

“Apa katamu, saya tidak mengerti!”

Verhaag menyipitkan matanya dan menatap kearah Dave!

“Apa maksudku? Kamu sendiri yang paling mengerti, menipu uang orang atau tidak, juga hanya kamu yang tahu….”

Dave juga tidak mau kalah dan menatap kearah Verhaag!

Tatapan keduanya seolah sedang beradu, suasana di ruangan seketika menjadi serius!

“Bicara apa kamu? Kak Verhaag itu orang kaya, jam tangannya saja puluhan juta, untuk apa menipu uang orang….

Aileen berteriak pada Dave!

Didalam hati Aileen, Verhaag adalah sosok pria yang kaya dan ideal, orang sekaya itu tidak mungkin menipu uang orang lain!

“Benar, jam tangannya Kak Verhaag tidak akan sanggup kamu beli walau menjual seluruh tubuhmu, jangan memfitnah sembarangan!”

Vanessa berkata pada Dave!

Tidak ada yang mempercayai ucapan Dave, mereka tidak percaya kalau Verhaag bisa menipu. uang orang!

“Hanya sebuah jam palsu, apa pantas dipamerkan?”

Dave tersenyum sinis!

Saat masuk saja Dave sudah menyadari kalau jam tangan Verhaag itu palsu, sekarang Dave hanya perlu mengirim sedikit energi spiritual untuk memeriksanya saja!

Palsu?

Saat ini tatapan semua orang tertuju pada Verhaag, bahkan Christine yang sejak tadi dihibur oleh Yvonne pun tidak bisa menahan dirinya untuk tidak melirik jam tangan emas yang melingkar di pergelangan tangan Verhaag!

Kepanikan terlihat dalam mata Verhaag, lalu dia segera mengamuk: “Bicara sembarangan, jam tangan emasku ini dibeli di Swiss, apa kamu pernah melihat jam tangan emas? Kenapa berani mengatakan ini palsu?”

“Dave, katakan saja kalau kamu cemburu pada Kak Verhaag, untuk apa mengatakan jamnya palsu? Hanya jam tangan puluhan juta saja, Kak Verhaag bukannya tidak punya uang, untuk apa

membeli yang palsu? Kak Verhaag itu mengendarai Mercedes Benz S cla** yang harganya 1 miliar lebih, kamu mau mengatakan itu mobil palsu juga?”

Aileen bertanya balik pada Dave!

“Dengan status Kak Verhaag, mana mungkin dia memakai jam tangan palsu!”

“Saat sekolah saja saya sudah mendengar kalau Kak Verhaag itu sangat kaya, mana mungkin jam tangannya palsu.”

“Dasar manusia tidak berguna, dia tidak sanggup memiliki jadi dia mengatakan milik orang itu palsu, jahat sekali!”

Setelah mendengar pertanyaan Aileen, semua orang mulai mencaci Dave!

Bab 146 Coba lihat

Vanessa juga menatap Dave: “Kamu saja belum melihat jam itu, sudah berani mengatakan jam itu palsu, kamu ini sedang cemburu karena mantan pacarnya pacarmu lebih hebat dibandingkan kamu ya? Di dalam hatimu merasa tidak senang kan?”

“Saya hanya mengatakan yang sebenarnya saja!”

Dave tersenyum.

“Cih!” Vanessa berdecak: “Kamu itu hanya iri, kalau memang hebat, buktikanlah!”

“Dave, kita juga baru kenal hari ini, apa maksudmu terus menargetkanku?” Melihat begitu banyak orang membelanya, dan mempercayainya, Verhaag memasang wajah dingin dan berkata: “Kalau kamu tidak bisa membuktikannya, saya akan menghabisimu, percaya?”

“Baik!” Dave mencibir: “Asli atau palsu kamu sendiri sangat jelas, sekarang kamu minta dipermalukan, maka jangan salahkan saya!”

Dave berkata sambil berdiri: “Sini jam tanganmu, biar kubuktikan pada kalian!”

“Bagaimana kamu akan membuktikannya?” Tangan Verhaag menyusut, dia tidak memberikan. jam tangannya kepada Dave, dan bertanya dengan was–was: “Jam tanganku ini harganya puluhan juta, kalau kamu merusaknya apa kamu sanggup menggantinya?”

Verhaag tidak akan memberikan jam tangan itu kepada Dave, karena dia sendiri tahu dengan jelas kalau jamnya itu palsu, dia hanyalah orang yang berpura–pura kaya!

“Gampang, banting saja ke lantai, asli palsunya akan langsung ketahuan!” Dave berkata dengan tenang

Kalau jam tangan emas dibanting, akan langsung ketahuan asli atau palsunya, motor gerak jam tangan emas itu terbuat dari emas, kalau palsu, motor geraknya tidak mungkin sama dengan yang aslinya!

“Kamu mau membanting jam tanganku!” Verhaag yang mendengarnya merasa ciut: “Dave, jam tangan ini berharga puluhan juta, kalau kamu membantingnya, apa kamu sanggup membayarnya?”

Verhaag tidak akan membiarkan Dave membantingnya, karena jam tangan ini palsu, kalau dibanting akan langsung ketahuan.

“Benar, apa kamu sanggup menggantinya?”

“Kamu berani membanting jam puluhan juta? Metode identifikasi macam apa ini?”

“Kalau tidak punya kemampuan, tidak usah berlagak, saya kira kamu benar–benar tahu cara mengidentifikasi jam asli dan palsu!”

Semua orang mulai menghujat Dave dan meremehkannya.

Dave tersenyum dan berkata: “Tidak dibanting pun ada cara lain, perlu diketahui kalau emas itu. berbeda dengan logam lainnya, cukup timbang dan bandingkan saja beratnya dengan berat yang tertera di alamat web yang asli, akan ketahuan!”

Semirip apapun modelnya ditiru, tapi berat tidak akan bisa berbohong, karena bagaimanapun ma**a emas dan logam lainnya berbeda.

Setelah mereka mendengar cara itu, tidaklah buruk, lagipula itu tidak merusak jamnya!

“Kamu kira ini bisa ditimbang sesuka hatimu?” Tatapan mata Verhaag mulai menunjukkan kegelisahan, dia tidak akan menimbangnya, karena dia tahu berat jam tidak bisa dipalsukan!

“Dave, kamu begitu iri pada Kak Verhaag sampai mengatakan jam tangannya itu palsu, bagaimana kalau jam tangannya itu asli? Kenapa Kak Verhaag harus menuruti semua perkataanmu?!”

Aileen bertanya pada Dave.

“Kalau jam ini asli, maka saya yang akan membayar makanan malam ini!” Dave berkata dengan penuh percaya diri!

Jam tangan itu palsu, dan Dave sangat yakin!

Setelah mereka mendengarnya, mereka menatap kearah Verhaag: “Kak Verhaag, biarkan saja dia bang, karena dia berani mengajak taruhan, maka kita kabulkan saja, lumayan kita bisa makan gratis!”

Verhaag seketika panik, dia tidak berhenti mencucurkan keringat dingin‘

Dia tidak menyangka kalau Dave tidak akan melepaskan persoalan tentang jam tangannya!

“Jam tangan ini harus ditimbang dengan timbangan khusus, tapi kita tidak punya, lalu bagaimana? Apa ditimbang dengan tangan saja sudah bisa?”

Verhaag berbalik bertanya.

“Baiklahi, karena perkataanmu ada benarnya, kita memang tidak memiliki timbangan khusus, kalau begitu, kamu perlihatkan saja padaku sebentar, hanya sebentar, berani?”

Dave tersenyum!

“Apa yang akan kamu lakukan? Membanting jamku?” Verhaag bertanya dengan waspada.

“Tidak, saya tidak akan membantingnya, kalau sampai lecet sedikit saja, saya akan menggantinya sesuai harga jam ini, baik itu asli maupun palsu!”

Dave menggelengkan kepalanya, dia tidak perlu membanting jam tangan Verhaag untuk mengetahui keasliannya, perkataannya soal membanting jam tadi hanya untuk meledek Verhaag!

Bab 147 Mobil sewaan ya?

“Baik, kalau mau lihat ya lihat!” Verhaag tahu kalau dia tidak mengizinkan Dave untuk melihatnya, Dave tidak akan menyudahi masalah ini, jadi dia melepas jam tangan itu dan meminjamkannya pada

Dave lalu berkata: “Banyak mata yang melihat, kalau kamu berani membantingnya, maka kamu harus mengganti sesuai harganya!”

Verhaag yakin kalau Dave tidak akan membantingnya, kalau tidak ditimbang, keaslian jam tangan emas itu tidak akan ketahuan, lagipula ini adalah tiruan premium. kalau dilihat saja tidak akan tahu kalau jam itu palsu, kecuali yang memeriksa adalah ahli jam tangan, dia tidak percaya Dave bisa melakukannya hanya dengan melihat sekilas!

Dave mengambil jam tangan emas milik Verhaag dan menggenggamnya sebentar, lalu mengembalikannya kepada Verhaag!

“Begitu saja?” Verhaag mengambil kembali jam tangan miliknya dan menatap Dave dengan kebingungan: “Melihat sekilas saja kamu sudah bisa tahu jam ini asli atau palsu?” Content rights belong to NôvelDrama.Org.

“Benar, saya hanya perlu melihat sekilas!” Dave menganggukkan kepalanya!

“Hm, berpura–pura hebat…” Verhaag mendengus, dan memakai kembali jam tangannya!

Saat semua orang sedang menunggu Dave untuk membuktikan ucapannya, Aileen tiba–tiba berteriak.

“Kak Verhaag, coba coba lihat jam tanganmu…

Verhaag tercengang, dia seketika melihat kearah jam tangannya dan sekujur tubuhnya membeku.

Teman–teman lainnya juga kebingungan dan melihat jam tangan Verhaag, dan seketika, mereka semua tercengang!

Mereka melihat jam tangan emas milik Verhaag yang kehilangan kilauan emasnya, dan berubah menjadi warna merah tembaga, jelas kalau jam tangan itu luntur!

Seketika itu, dapat dipastikan kalau jam tangannya itu palsu, bagaimana mungkin emas asli bisa luntur?

Mereka menatap Verhaag dengan tatapan heran, dan suasananya menjadi sangat canggung!

“Tiruan ini kualitasnya jelek sekali, membuat tanganku penuh dengan bubuk pewarna emas!”

Dave mengambil selembar tisu dan membersihkan tangannya, dan diam–diam menyeringai.

Wajah Verhaag seketika menjadi muram, raut wajahnya sangat jelek!

Dan Aileen yang ada disampingnya menatap Verhaag dengan tatapan terkejut, dia tidak tahu. harus berkata apa!

Jelas–jelas Verhaag adalah sosok yang amat dibanggakan, namun sekarang dia merasa wajahnya panas dan tidak berani menatap orang disekitarnya.

“Kak Verhaag, apakah temanmu itu membohongimu? Mana mungkin jam yang dibeli dari Swiss itu palsu?”

Ada orang yang tidak tahan dan bertanya.

Seketika, hal ini membuat Verhaag tersadar.

Dia menjadi senang sesaat, dan mengangkat kepalanya: “Pasti bajingan itu membohongiku, menghabiskan puluhan juta hanya untuk membeli sebuah jam palsu darinya, kalau tertangkap. olehku, dia tidak akan kuampuni!”

Sambil berkata, Verhaag membanting jam tangannya ke lantai hingga hancurt

Hanya saja ada beberapa orang yang menatap Verhaag dengan tatapan yang berbeda, kepercayaan mereka padanya sirna begitu saja, jelas–jelas Verlaag hanya sedang berlagak.

“Penipu ini jahat sekali, hanya jam tangan puluhan juta, untuk apa Kak Verlaag membeli yang palsu, asal tahu ya, kak Verhaag ini mengendarai mobil I miliar lebih, untuk apa berlagak dengan barang palsu?”

Aileen yang berdiri disisi Verhaag seketika membantunya menjelaskan!

Verhaag juga menggunakan kesempatan ini dan mengeluarkan kunci mobilnya lalu meletakkannya diatas meja, untuk menunjukkan status dirinya!

“Mungkin mobil ini mobil sewaan?” Dave berkata sambil mendengus.

Sebenarnya banyak diantara mereka yang juga berpikiran seperti itu, karena jam tangan Verhaag itu palsu, maka Mercedes Benz itu bisa saja mobil sewaan, lagipula untuk menyewa mobil juga tidak mahal!

“Jaga bicaramu, mana mungkin mobil ini mobil sewaan. Kak Verlaag sudah lama mengendarai mobil ini, bukan baru hari ini!”

Aileen berkata dengan marah pada Dave!

“Mobil sewaan atau bukan cukup lihat BPKB–nya saja kan?” kata Dave!

Hanya dengan melihat nama yang tercantum di BPKB, mereka sudah bisa memastikan mobil itu. milik Verhaag atau bukan.

Aileen melirik Verhaag, dia sebenarnya ingin menyuruh Verhaag mengeluarkan BPKB dan memperlihatkannya kepada Dave agar bisa membuatnya diam!

Verhaag segera menolak : “Harus turun lagi untuk mengambilnya, merepotkan sekali, kamu hanya ingin melihat kemampuanku yang sebenarnya kan? Sekarang saya akan memesan jam tangan baru di toko online, rasanya aneh kalau tidak memakai jam tangan!”

Bab 148 Pesan sepuluh botol

Sambil berkata, Verhaag memesan sebuah jam tangan berharga dua puluhan juta didepan semua

Pembayarannya berhasil dan hanya menunggu pengiriman barang!

Seketika tatapan kagum mereka kembali muncul, mereka percaya akan kemampuan Verhaag. masalah jam palsu tadi pasti dia juga ditipu.

Verhaag diam–diam merasa lega, dia berhasil menjaga rahasia tentang identitas aslinya.

Dave melihat Verhaag dan tersenyum!

Memesan barang dari toko online bisa diretur, setelah malam ini Verhaag pasti akan meretur jam itu dan mendapatkan kembali uangnya.

Hanya saja Dave tidak mengatakannya, dia masih ingin mempermainkan Verhaag!

Masalah jam palsu hanyalah satu adegan pendek yang tidak mempengaruhi status Verhaag didepan public.

Verhaag menatap Dave dengan tatapan yang memprovokasi!

Dia tahu kalau Dave ingin mempermalukannya tapi dia berhasil menangkis serangan itu dan mendapatkan kembali kepercayaan publik dan martabatnya!

“Tadi kamu bilang kamu punya uang, dan tidak terbiasa minum Chateau Palmer, sekarang katakan, kamu mau minum anggur apa? Di hotel Sawasdee, kamu mau anggur apa saja ada, tergantung kamu sanggup membayar atau tidak.”

Verhaag yang hampir dipermalukan oleh Dave sedang mencari kesempatan untuk mempermalukannya.

“Bagaimana dengan Brendi?” Dave tersenyum sinis pada Verhaag, tatapan matanya

memprovokasi: “Kamu berani minum? Saya takut seluruh uangmu sudah habis untuk membeli jam itu, nanti kamu tidak akan sanggup membayar…..

Verhaag tercengang, dia tidak menyangka Dave akan memilih anggur yang begitu mahal, perlu diketahui harga sebotol Brendi mencapai puluhan juta.

Yang lainnya juga menatap Dave dengan keterkejutan, wajah mereka menunjukkan ketidak percayaan!

“Kak Dave……” Yvonne menarik lengan baju Dave dengan pelan!

Dia pernah bekerja di bar, tentu tahu harga sebotol Brendi mencapai puluhan juta, meskipun mereka hanya membayar sebagian, tapi itu juga tidak sedikit!

Melihat ekspresi Yvonne, Verhaag seketika tersenyum, dia tahu kalau Dave sedang berlagak dan sengaja menyebutkan anggur semahal itu untuk menakutinya!

“Brendi tidak masalah, saya pernah meminumnya beberapa kali, kalau kamu mau minum kita. bisa pesan beberapa botol….”

Verhaag menyerahkan pilihan kepada Dave, dia ingin lihat apakah Dave berani mengatakan dia ingin minum!

Seketika semua orang menatap Dave dengan tatapan mengejek, mereka merasa Dave tidak akan berani, kali ini Dave seperti orang yang mencelakai diri mereka sendiri!

“Baik!” Dave mengangguk: “Pelayan, pesan 5 botol Brendi…..”

Dave tidak memberi Verhaag kesempatan untuk menolak dan langsung memesan pada pelayan!

Melihat Dave langsung memesan lima botol Brendi, semua orang terkejut!

Verhaag juga terkejut, awalnya dia ingin menghentikannya namun dia segera tersadar, dia mengira Dave sedang memprovokasinya dengan memesan 5 botol Brendi, kalau tidak dibuka. kan tidak perlu bayar!

Berpikir sampai disitu, Verhaag merasa lega, dia hampir saja masuk kedalam perangkap Dave.

“5 botol terlalu sedikit. pesan 10 botol…”

Verhaag menatap Dave dengan tatapan mempermainkan, kalau Dave bisa mempermainkannya, dia juga bisa mempermainkan Dave!

Yang penting botol–botol itu tidak dibuka, sampai waktunya bisa dikembalikan!

“Astaga, saya belum pernah minum sebelumnya, Kak Verhaag langsung memesan 10 botol, luar

biasa….”

“Lihatlah ini baru namanya sultan, Dave yang hanya seorang mantan narapidana mau berlagak. apa, bajunya saja tidak sampai ratusan ribu, berani mengatakan mau minum Brendi, cih…”

“Berlagak dan bertemu dengan sultan, adegan seperti ini mungkin hanya ada hari ini, kita lihat saja akan berakhir seperti apa Dave nanti!”

Seluruh orang menatap Dave dengan tatapan meremehkan, mereka ingin melihat bagaimana Dave akan berakhir!

Pada saat itu Yvonne sudah terkejut setengah mati, sepuluh botol Brendi sudah mencapai ratusan juta, walaupun dia dan Dave hanya membayar bagian mereka masing–masing, itu saja sudah mencapai puluhan juta, menghabiskan puluhan juta untuk sekali makan, kalau sampai diketahui oleh orang tua mereka pasti mereka akan dipukuli sampai mati!

3

Bab 149 Buka semuanya

“Kak Dave, sudahlah

Yvonne mulai panik dan berbisik membujuk Dave!

Melihat Yvonne vang seperti itu Verhaag tertawa, wajahnya meremehkan Dave dan berkata : “Hei bocah kalau kamu menyesal sekarang juga mauh sempat dengan gayamu yang seperti ini apa bisa membayar puluhan juta Masih mau minum Brendi tidak ada orang yang berlagak

sepertimu.

“Menyesal Dave menyeringai “Kenapa menyesal Hanya beberapa botol Brendi saja, bukannya tidak pernah minum, kenapa harus menyesal Kalau kamu yang menyesal kamu boleh memanggil pelayan sekarang

“Hahaha, bercanda ya? Kenapa saya harus menyesal, hanya beberapa ratus juta tidak ada artinya bagiku.

Verhaag tertawa keras, hanya saja dia memaki Dave dalam hatinya dia ingin lihat sampai kapan Dave bisa berlagak, setelah anggur diantarkan Dave pasti akan mencari alasan untuk mengembalikannya!

Segera, pelayan membawa 10 botol Brendi dan meletakkannya di meja seluruh tatapan mereka melekat pada Brendi yang ada dihadapan mereka mata mereka bersinar sinar karena mereka belum pernah minum anggur seperti ini sebelumnya!

“Pak, apakah mau dibuka?” Seorang pelayan bertanya pada Verbang

Verhaag tercengang, lalu menatap kearah Dave “Dave, mau dibuka Kalau sudah dibuka, menyesal pun tidak ada gunanya lagi!”

Verhaag sedang mendesak Dave untuk berkompromi, dia tahu Dave hanya sedang berlagak, dia pasti tidak mau membuka botol–botol itu!

Verhaag juga tidak ingin membukanya, menghabiskan ratusan juta untuk makan, dia tidak punya uang sebanyak itu!

Dave tersenyum dingin dan berkata pada pelayan Tolong buka semuas

“Baik Pak…” Pelayan itu segera membuka sebotol Brendi! Bam!

Saat itu Verhaag langsung tercengang, dia tidak menyangka Dave akan menyuruh pelayan untuk membuka botol itu!

Barr

Satu botol Brendi dibuka lagi oleh pelayan

Setiap satu botol terbuka, hati Verhaag seperti dihantam dengan palu oleh seseorang.

membuatnya merasa sakit hati.

Segera, Verhaag berkeringat dingin dan berkata : “Dave, ini Hotel Sawasdee, bisnis milik Keluarga Tanaka, jangan berpikir kamu bisa menunggak disini, itu tidak mungkin!”

Verhaag mengancam Dave, dia berharap Dave menghentikan pelayan untuk membuka botol selanjutnya!

“Saya tidak berencana menunggak, kenapa? Apa kamu merasa tidak rela? Kalau begitu kamu bisa menyuruh pelayannya untuk berhenti membuka botol!”

Dave tersenyum sinis dan bertanya pada Verhaag.

“Kenapa saya harus merasa tidak rela? Pendapatanmu selama setahun tidak sebanding dengan uang jajanku selama sebulan….”

Verhaag tidak bisa menghentikannya saat ini, kalau dia menghentikan pelayan itu sama saja dengan menampari wajahnya sendiri, 10 botol Brendi itu merupakan pesanannya!

Tapi melihat sepuluh botol Brendi itu dibuka semuanya, Verhaag merasa hatinya berdarah!

“Memang anggur ini yang paling cocok denganku……”

Dave meraih sebotol Brendi dan menuangkan satu gelas besar untuk dirinya sendiri, lalu meneguknya sampai habis!

Melihat Dave minum seperti itu, Verhaag merasa jijik lalu berkata pada yang lainnya: “Ayo semuanya minum, jangan sampai orang ini menghabiskannya sendiri, seperti tidak pernah minum saja…..

Mereka yang mendengarnya langsung meraih botol dan menuangkan ke gelas masing–masing, bahkan Vanessa dan Aileen yang tidak minum juga menuangkan segelas besar untuk diri sendiri, perlu diketahui kaalau satu botol Brendi bernilai puluhan juta, kalau kali ini mereka tidak. minum, mungkin seumur hidup tidak akan punya kesempatan untuk minum lagi!

Yvonne tidak minum, dia masih menghibur Christine yang sedari tadi tidak berbicara, sepertinya pukulan tadi terlalu telak untuk Christine!

Verhaag melihat semua orang yang minum merasa lega, dia sudah memikirkannya sejak tadi, saat tagihan datang dia tidak akan mengeluarkan uangnya sendirian, dia boleh saja membayar tagihan makan, tapi karena mereka semua ikut minum, maka mereka harus patungan untuk membayar!

Bab 150 Menunggak

Dia tidak akan bodoh dan membayar tagihan ratusan juta itu sendirian!

Tapi mereka tidak tahu tentang pemikiran Verhaag, mereka malah terus menyanjungnyal

“Kalau bukan karena Kak Verhaag hari ini, saya rasa seumur hidup pun saya tidak akan bisa meminum anggur sebaik ini!”

“Tentu saja. Kak Verhaag memang luar biasa, untuk sekali makan saja sampai ratusan juta, berkedip pun tidak!”

“Ada beberapa orang yang tidak tahu diri dan mau membandingkan dirinya dengan Kak Verhaag, tidak lihat–lihat dulu kemampuannya sendiri….”

Dave juga tidak memperdulikan hinaan mereka, karena dia tahu mereka akan menangis sebentar lagi!

Segera, sepuluh botol Brendi itu sudah habis diminum, mereka sudah kenyang makan dan minum, beberapa diantara mereka bahkan sudah sedikit mabuk.

“Kita sudah makan, dan minum, sekarang ayo pulang….

Dave berkata pada Yvonne.

Π

Yvonne mengangguk dan memapah Christine keluar dari ruangan VIP!

Verhaag yang melihat situasi itu langsung mengejar dengan yang lainnya, dia ingin lihat bagaimana Dave akan membayar, jangan sampai dia tidak membayar!

“Berapa total tagihan kami?”

Verhaag bertanya pada staf kasir.

“Pak, total tagihan kalian seluruhnya dua ratus sepuluh juta!”

Staf kasir itu berkata dengan cepat!

Verhaag mengangguk, dan mengeluarkan ponselnya untuk menghitung lalu berkata pada Dave: “Dave, kita semua berjumlah 14 orang, setelah dibagi satu orang dikenakan 15 juta, kalian bertiga totalnya 45 jut

“45 juta tidak banyak….” Dave tersenyum!

“Dave, sudah sampai tahan ini kamu masih berlagak apa, 45 juta tidak banyak? Kalau begitu cepat keluarkan, tunggu apa lagi?”

Aileen tersenyum sinis!

“Saya rasa menjualnya pun tidak akan laku, masih menganggap dirinya kaya!”

Vanessa juga langsung menghina Dave!

Mereka juga menatap Dave sebagai olokan, mereka ingin melihat bagaimana Dave akan membayar 45 juta, hanya seorang karyawan biasa, bekerja 10 tahun pun belum tentu menghasilkan 45 juta!

Pada saat ini Yvonne menatap Dave dengan gelisah, dia tidak membawa uang, bagaimana mereka bisa membayar 45 juta?

Dan Christine yang sejak tadi menundukkan kepalanya berkata: “Saya punya 20 juta, saya bisa memberikannya kepadamu…”

Bagaimanapun Christine juga ambil bagian dalam acara kali ini, dia tidak boleh membiarkan Dave yang membayar, lagipula dia yang bersikeras mengajak Yvonne kemari, hasilnya malah jadi seperti ini!

Dia juga tahu kalau Dave tidak punya uang, baru dibebaskan dari penjara belum lama, dia juga bukan dari keluarga kaya, 45 juta itu harusnya angka yang sangat besar untuk Dave!

“Christine, jangan berlagak seperti nyonya kaya! Dua puluh juta itu harus kamu hasilkan dari berapa kali menjual diri? Apa kamu tidak kasihan pada tubuhmu sendiri…”

Aileen yang melihat Christine mau membayar segera menghinanya!

“Kamu……..” Christine yang mendengarnya seketika kesal hingga wajahnya memerah!

Seketika, tatapan Christine menjadi hitam, dia kesal hingga pingsan!

“Christine, Christine….” Yvonne yang melihat situasi itu segera memapah Christine dan memanggilnya!

Dave menghampiri dan menepuk pelan pergelangan tangan Christine, dia tahu kalau Christine hanya terlalu kesal, dan akan baik–baik saja setelah sesaat, lalu berkata pada Yvonne: “Yvonne, kamu antar dulu Christine pulang, disini biar saya yang urus….”

“Kak Dave, uang itu….”

“Kamu tidak perlu khawatir, saya punya solusinya, kamu cepat antar Christine pulang..

Dave berkata dengan penuh keyakinan!

Yvonné melihat Dave lalu melihat Christine yang pingsan, lalu memutuskan untuk mengantarkannya pulang…

“Dave, kamu membiarkan mereka pulang duluan, apakah kamu sudah tak berdaya dan berniat menunggak?”

Verhaag bertanya pada Dave.

Bab 150 Menunggak

10 mutiara

“Menunggak?” Dave tersenyum : “Saya tidak mempunyai tagihan untuk ditunggak kok.”

Bab 151 Mengumpulkan uang bersama

“Tagihan makanmu yang berjumlah 45 juta itu belum kamu bayarkan, apa maksudmu tidak ada tagihan? Kamu kira kalau kamu tidak memberikannya kepadaku, pihak hotel akan

membiarkanmu pergi?”

Verhaag mendegus.

“Saya tidak perlu membayar kalau makan disini, kenapa bisa ada tagihan? Apa kamu salah?” Dave mengernyitkan keningnya.

“Jangan berlagak bodoh, banyak yang melihatmu, dan semua pegawai hotel juga ada disini,apa kamu ingin melarikan diri setelah makan? Jangan kira karena kamu baru bebas dari penjara, kamu merasa dirimu sangat hebat, ini adalah bisnis milik Keluarga Tanaka, kalau kamu berniat melarikan diri, maka itu adalah kesalahan besar!”

Verhaag mengira Dave mengandalkan statusnya sebagai mantan narapidana dan ingin melarikan diri setelah makan!

“Saya tidak melarikan diri, kamu tanyakan saja sendiri kepada pihak hotel, apa saya perlu membayar atau tidak!” Dave tersenyum!

Verhaag menatap Dave dengan curiga lalu bertanya pada staf kasir: “Bajingan ini ingin melarikan diri setelah makan, bagaimana kalian akan mengurusnya?”

“Pak, Tuan Dave makan disini tidak perlu bayar……”

Staf kasir berkata dengan sangat sopan!

Satu kalimat itu langsung membuat Verhaag tercengang bagaikan disambar petir!

Bahkan yang lainnya juga ikut terkejut, mereka tidak mengerti kenapa Dave tidak perlu membayar.

“Kenapa? Kenapa dia tidak perlu membayar?” Verhaag bertanya dengan tidak percaya.

“Saya tidak mempunyai kewajiban untuk memberitahukan alasannya kepada Anda, total tagihan kalian 210 juta, dikurangi dengan tagihan Tuan Dave sebesar 45 juta, masih ada sisa tagihan 165 juta, apakah Anda akan membayar dengan kartu debit atau transfer?”

Staf kasir itu kembali bertanya!

Seketika itu Verhaag tercengang, dia masih belum mengerti apa identitas Dave yang membuatnya. tidak perlu membayar kalau makan di Hotel Sawasdee.

Aileen dan Vanessa juga menatap Dave dengan tatapan tidak percaya, mereka sangat ingin melihat Dave dipermalukan!

“Menipu uang wanita, juga tidak seperti ini cara menghamburkannya, cepat bayarkan 165 juta sisa

tagihanmu…..

Dave tersenyum sinis pada Verhaag, tatapannya menunjukkan kejijikan dan penghinaan!

Verhaag merasakan tatapan Dave padanya dan langsung mengerti : “Kamu…..sialan kamu sedang mengerjaiku?”

Dave tidak perlu bayar setelah makan, tentu dia boleh memesan anggur yang mahal sesuka hatinya, sedangkan Verhaag tidak tahu dan hanya mengikuti permainannya dengan bodoh, dia terus membandingkan diri dengan Dave, dia benar–benar dikerjai oleh Dave!

“Kenapa kalau saya mengerjaimu?” Dave mengakui dengan acuh tak acuh!

Dia sejak awal memang sudah berencana mengerjai Verhaag.

“Pak, tolong segera bayarkan tagihan Anda….”

Staf kasir mendesak Verhaag!

Verhaag sudah kesal hingga gemetar sejak tadi, dia tidak punya uang sebanyak itu saat ini, tapi kalau membiarkan orang–orang ini patungan, identitasnya yang pura–pura kaya juga akan terbongkar, dia hanya bisa mengeluarkan sebuah kartu dengan pasrah dan berkata: “Gesek…”

Staf kasir menerima kartu itu dan mengembalikannya dengan segera: “Saldo kartu Anda tidak mencukupi….”

Verhaag mengambil kartu itu dan berpura–pura: “Tidak mungkin, hari ini ada pembayaran. sebesar dua ratus juta yang seharusnya ditransfer, apa mereka tidak jadi membayar?”

Seketika semua orang menatap Verhaag, mereka mulai berkeringat dingin, mereka benar–benar takut kalau Verlaag tidak punya uang dan mereka mau tidak mau harus patungan!

Tagihannya seratus juta lebih, itu artinya setiap orang harus membayar belasan juta, siapa yang punya uang sebanyak itu!

“Kak Verhaag, bagaimana ini?” Aileen bertanya pada Verhaag dengan panik.

“Begini saja, mungkin pembayaranku tidak jadi dibayarkan hari ini, kita keluarkan dulu uang bersama, setelah pembayaranku kuterima, akan kubayarkan pada kalian….

Verhaag menoleh dan menatap mereka semua!

“Benar, ayo kita kumpulkan bersama dulu, ini karena pembayaran Kak Verhaag belum diterima, dia akam membayarkannya kepada kalian setelah pembayarannya diterima.……

Aileen membantu Verhaag menjelaskan!

Bab 152 Mobil itu mobil sewaan

Saat mendengarnya mereka semua tersentak, hal yang mereka khawatirkan akhirnya terjadi!

“Saya….saya hanya punya 1 juta….”

“Saya juga tidak mempunyai uang, saya masih punya tagihan yang belum saya bayar!”

“Saya punya 10 juta, tapi sepertinya itu juga belum cukup….”

Mereka semua tidak ada yang bisa mengeluarkan sepuluh juta keatas, yang terkumpul masih jauh dari total tagihan mereka yang bernilai ratusan juta!

Pada saat itu, Dave sedang duduk di sofa, sudah ada orang yang menyiapkan buah untuknya, dia memakan buah sambil melihat Verhaag dan yang lainnya yang sudah panik!

“Kalau kalian tidak punya uang untuk membayar, kalian tidak akan bisa pergi dari sini…”

Staf kasir seketika menunjukkan ekspresi dingin dan mengambil walkie talkienya: “Kepada para petugas keamanan, mohon perhatiannya, ada orang yang tidak mau membayar setelah makan….”

Satu kalimat itu berhasil membuat Verhaag dan yang lainnya ketakutan, ini adalah Hotel Sawasdee, kalau berani tidak membayar setelah makan, itu namanya mencari mati!

Segera, belasan petugas keamanan yang berwajah sangar dengan senjata lengkap mengepung

mereka!

Mereka belum pernah dihadapkan dengan situasi seperti ini, saat ini mereka satu per satu sudah seperti kehilangan jiwanya!

Mereka semua menatap Verhaag, sekarang hanya Verhaag harapan mereka satu–satunya!

Verhaag melihat sekelompok petugas keamanan yang galak dan sudah ketakutan setengah mati, raut wajahnya sudah memucat!

“Kak Verhaag, bukankah kamu datang dengan mobil Mercedes Benz S Cla**, jadikan saja dulu. sebagai jaminan!”

“Benar, kamu tinggalkan saja dulu mobilmu disini, kamu bisa membayarnya setelah pembayaranmu diterima!”

“Kami benar–benar tidak punya uang, kami tidak seperti Kak Verhaag yang sudah menjadi bos besar, seratus juta tidak ada artinya untukmu!”

Mereka segera memusatkan perhatian dan menyanjung Verhaag!

Verhaag seketika menjadi canggung, lalu berkata dengan pasrah: “Mobil….mobil itu mobil sewaan, tidak bisa dijadikan jaminan…..”

Perkataan Verhaag membuat mereka semua seketika tercengang, bahkan Aileen juga menatap tak percaya pada Verhaag!

Tadi Dave mengatakan kalau mobil Verhaag itu mobil sewaan dan mereka tidak sekarang benar–benar menjadi bumerang!

percaya,

Seketika mereka mulai menjadi panik, kalau Verhaag adalah orang kaya palsu, maka uang ini harus mereka bayarkan juga pada akhirnya!

“Karena kalian tidak sanggup membayar maka jangan salahkan kami yang tidak segan–segan!” Staf kasir yang melihat mereka tidak bisa mengeluarkan uang kemudian berkata: “Bawa mereka ke belakang, dan minta manajer yang mengurusnya, jangan sampai mengganggu bisnis kita!”

Belasan petugas keamanan yang melihat situasi itu segera mengeluarkan senjata mereka dan hendak membawa orang–orang itu kebelakang!

Itu membuat mereka seketika ketakutan, bahkan Verhaag juga bergegas berkata: “Saya…..saya punya uang, saya akan membayar bagianku dan pergi kan….”

Sudah sampai di tahap seperti ini. Verhaag pun tidak ingin berlagak lagi!

Mereka tercengang saat melihat Verhaag sama sekali tidak peduli pada mereka!

Dan Aileen juga bergegas menarik tangan Verhaag: “Kak Verhaag, kamu…kamu akan membayarkan tagihanku juga kan!”

“Minggir, saya tidak punya uang sebanyak itu….” Verhaag menepis tangan Aileen dengan kasar!

Dia sekarang hanya memikirkan bagaimana cara dia bisa pergi dari sana, kalau sampai dibawa ke belakang, mungkin saja dia akan dipukuli!

Seketika itu Aileen juga tercengang, dia menatap Verhaag dengan tidak percaya, dia tidak menyangka Verhaag adalah orang seperti ini!

“Kalian harus membayarkan keseluruhan tagihan baru boleh pergi, kalau hanya membayar bagianmu sendiri kamu juga tidak akan bisa pergi!”

Staf kasir itu menolak Verhaag.

Verhaag yang mendengarnya seketika tercengang, sepertinya mereka tidak akan bisa pergi kalau tidak membayarkan 165 juta itu!

“Kalau tidak punya uang untuk apa berlagak, ternyata hanya berpura–pura kaya!”

“Kali ini celaka lah sudah, tidak punya uang untuk apa memesan Brendi!”

“165 juta itu sangat banyak, mau cari dimana!”

Sekelompok orang itu mulai mencaci maki Verhaag dan Aileen, kalau bukan karena mereka berdua, masalah tidak akan jadi seperti ini!

“Dave, tolong bantu saya, biarkan saya pergi dulu, saya akan memberikan uangnya padarnu

nanti….

Seketika, Vanessa yang melihat Dave yang sudah bersantai segera menghampiri dan berkata dengan nada memelas!

Bab 153 Kalian juga pantas

Tidak peduli apapun status Dave, kalau bisa makan gratis di Hotel Sawasdee, pasti statusnya tidak rendah, kalau mau pergi dari sana, dia hanya bisa memohon pada Dave!

Mereka yang melihat situasi itu juga segera menghampiri Dave

“Kamu katakanlah sesuatu yang baik tentang kami, bagaimanapun kami ini temannya Yvonne!”

“Tadi itu salah kami, kami ditipu oleh Verhaag dan Aileen yang

“Verhaag itu orang yang sok suci, dan munafik, sepertinya dia benar–benar menipu uang Yvonne, pantas saja Yvonne putus dengannya!”

“Dave, kumohon padamu, bantulah kami.

Semua orang mulai memohon pada Dave!

Dave berdin lalu menatap sekelompok orang itu dan menyeringai “Kalian juga pantas menyebut diri kalian temannya Yvonne Yvonne benar–benar sial punya teman seperti kalian, saru kalimatku bisa melepaskan kalian tapi saya tidak akan mengatakan apapun, kalian pantas mendapatkan akhir seperti ini.

Perkataan Dave membuat wajah semua orang itu terasa panas, mereka merasa malu!

“Bawa mereka semua pergi

Staf kasir yang melihat itu langsung memerintahkan kepada petugas keamanan!

“Ah_jangan, saya tidak mau…..

Tolong, tolong….”

“Huhuhu.”

Menyadari kalau mereka akan segera dibawa pergi, ada yang mulai menangis, mereka ketakutan setengah mati, ada yang bahkan mengompol karena ketakutan!

“Jangan sentuh saya, saya saya sangat akrab dengan putri bos kalian, kalian kalau berani menyentuhku akan kupastikan kalian dipecat

Verhaag berteriak!

Mendengar perkataan Verhaag, petugas keamanan seketika berhenti, staf kasir juga seketika merasa bingung

Verhaag melihat gertakannya berhasil, seketika merasa lega, dia segera berkata dengan nada unggi “Saya sangat akrab dengan Nona Yuki, awalnya saya hanya ingin makan disini dan tidak ingin mengganggunya dengan masalah kecil seperti ini, tapi kalian malah berani menyentuhku,

satu panggilan telponku akan membuat kalian dipecat, sekarang sebaiknya kalian biarkan saya. pergi, dan saya akan menganggap masalah ini tidak pernah terjadi!”

Seketika, staf kasir menatap Dave, karena mereka tahu hubungan Dave dan Yuki, sekarang Verhaag mengaku kalau dia juga akrab dengan Yuki, hal itu membuat mereka tidak tahu apakah yang dia katakan benar atau tidak!

Dave mengernyitkan keningnya, dan saat dia ingin bertanya balik pada Verhaag, sebuah suara tiba– tiba terdengar: “Kamu mengenal Nona dari Keluarga Tanaka?”

Seketika, suara seorang gadis terdengar dari pintu masuk, Dave menoleh dan mendapati Yuki sedang berjalan masuk!

Verhaag melihat Yuki yang berjalan masuk dan mengangguk: “Benar, saya sangat akrab dengan. Nona Yuki dari Keluarga Tanaka, kami juga pernah makan bersama!”

Setelah Verhaag selesai berkata, Yuki terkekch, Dave juga tidak bisa menahan tawanya!

Ternyata Verhaag hanya sedang membual, Dave hampir saja mempercayainya!

Seluruh karyawan di hotel juga mulai tertawa, Yuki ada dihadapannya, dan Verhaag tidak mengenalinya, malah berani mengaku kalau dia akrab dengan Nona Muda Keluarga Tanaka!

“Sinting, apakah kamu tahu siapa yang sedang berdiri dihadapanmu ini?” Dave bertanya dengan tatapan menghina pada Verhaag.

Pertanyaan Dave seketika membuat Verhaag mengerang dalam hati, rasanya ada yang salah, dan tentu saja, Dave melanjutkan pertanyaannya: “Yang berdiri dihadapanmu ini adalah Nona Muda Keluarga Tanaka, coba kamu lihat apakah kamu kenal?”

Para karyawan disekitar juga tidak bisa menahan tawa mereka, sedangkan Verhaag sudah merasa sangat malu sampai dia ingin bersembunyi didalam lubang!

“Sudah selarut ini, untuk apa kamu kemari?”

Dave tidak memperdulikan Verhaag yang sudah malu, dan bertanya pada Yuki.

“Menurutmu kenapa saya kemari? Saya datang kemari untuk melihatmu setelah mendengar kalau kamu makan disini, sekarang kamu ditemani gadis cantik, sepertinya hari–harimu sangat menyenangkan ya!”

Yuki memelototi Dave, nada bicaranya penuh dengan kecemburuan!

Bab 154 Satupun tidak boleh pergi

Saat mereka melihat Yuki dan Dave yang seperti itu, mereka semua tercengang, terutama Verhaag, dia menatap Dave dengan tatapan tak percaya, dan seketika mengerti kenapa Dave tidak perlu membayar saat makan disini!

Dave tersenyum: “Kamu cemburu ya?”

“Tidak usah terlalu percaya diri, hantu yang cemburu!” Yuki memutar matanya, dan melanjutkan perkataannya: “Ayahku selalu membicarakanmu dan ingin mengajakmu untuk makan dirumah!”

“Beberapa hari ini saya agak sibuk, dua hari lagi ya….

Dave menghindar!

Para pria yang ada disekitar menatap Dave dengan tatapan kagum dan iri, Nona Muda Keluarga Tanaka mengajaknya makan, dan Dave malah menolak?

Kalau saja dia mengajak salah satu diantara mereka, walaupun mereka harus pergi dengan merangkak mereka pasti tidak akan ragu–ragu!

Dave malah menolak kesempatan seperti ini!

“Hm, apa kesibukanmu? Apa perlu saya mengangkatmu menjadi Direktur perusahaan, agar tidak ada lagi yang bisa kamu sibukkan!”

Yuki melihat Dave menolaknya seketika merasa tidak senang!

“Jangan, saya benar–benar tidak punya waktu untuk mengurus perusahaanmu….” Dave melambaikan tangannya!

Semua orang yang mendengar perkataan Dave kembali merasa dipukul dengan keras!

Apalagi Verhaag dan orang orang yang tadi makan bersama dengannya, mereka awalnya sangat meremehkan Dave, tapi tidak disangka, didepan Dave, mereka itu hanya seperti badut!,

“Besok kamu harus hadir, ayahku mengatakan sepertinya Indrawan juga mencarimu, sepertinya ada yang ingin dia bicarakan padamu…”

Yuki berkata tanpá nada bertanya.

Dave yang mendengar Indrawan mencarinya, mungkin ada hubungannya dengan masalah Kuas Spiritual, dia mengangguk : “Baiklah, besok siang saya akan kesana….”

“Begini masih lumayan…” Yuki tersenyum lalu menoleh kearah Verhaag dan yang lainnya!

Mereka yang ditatap oleh Yuki seketika menundukkan kepalanya, dihadapan Yuki mereka bagaikan semut!

“Kurung mereka, kalau mereka tidak bisa membayar keseluruhan tagihannya, tidak ada satupun yang boleh pergi…”

Seketika, Verhaag dan yang lainnya dibawa kebelakang oleh petugas keamanan untuk dikurung!

Seketika itu banyak diantara mereka yang mulai menyesal, kalau mereka tidak menghina Yvonne sejak awal, mereka tidak akan berakhir seperti sekarang, bagaimanapun mereka tidak memiliki dendam pribadi pada Yvonne, itu semua karena ulah Verhaag dan Aileen!

Tapi di dunia ini tidak ada obat untuk penyesalan, mereka menyesal pun tidak ada gunanya, mereka menatap Verhaag dan Aileen, kalau bukan karena mereka berdua, mereka tidak mungkin menyinggung Yvonne dan Dave, memikirkan sampai disitu saja mereka sudah tidak bisa menahan emosi mereka dan mulai memukuli Verhaag dan Aileen!

Di sisi lain, Yuki sebenarnya berniat mengantar Dave pulang, tapi Dave tidak menyetujuinya, mobil mewah Yuki itu akan menarik perhatian di area perumahan Dave, inelihat Dave pulang dengan accord tuanya, Yuki hanya bisa menghela nafas dengan pasrah.

Sesampainya dirumah. Dave menelpon Yvonne untuk memberitahukan kabarnya, sedangkan Yvonne menginap di rumah Christine, dia takut kalau Christine akan berpikiran pendek, jadi dia menemani dan menghiburnya!

Dave melihat kedua orang tuanya yang sudah tidur, duduk bersila dikamarnya dan mulai melatih Seni Konsentrasi hatinya untuk menyerap energi spiritual disekitarnya!

Karena Seni Konsentrasi Hatinya, energi spiritual disekitar Dave mulai bergerak menuju arah kamar Dave, hanya saja energi spiritual yang ada terlalu sedikit, benar–benar tidak sebanding dengan yang ada di Perumahan Bumi Indah, setelah berlatih semalaman, Dave merasa kekuatannya tidak bertambah banyak, hanya saja dia merasa energi spiritualnya seperti baru di isi ulang!

“Sepertinya harus ke Perumahan Bumi Indah untuk latihan, energi spiritual yang ada disini tidak akan mencukupi walau dilatih sampai lebaran monyet…”

Dave merasa hasil latihannya selama semalam sama sekali tidak efektif!

Bab 155 Terlambat

Departemen pemasaran PT. Damai Kimia!

Billy sedang mengumpulkan semua orang di departemen pemasaran untuk rapat pagi, tapi Dave belum tiba pada saat itu!

“Apa sebenarnya masalah Dave? Kenapa dia belum sampai juga?”

Billy menyapu seisi ruangan sambil bertanya.

Pertanyaan ini ditujukan pada Yvonne, karena Yvonne saja sudah tiba, kenapa Dave malah belum tiba!

Seketika Yvonne menjadi panik, dia tidak tahu kenapa Dave belum sampai, dia mencemaskan apakah sesuatu terjadi pada Dave semalam, karena takut dia khawatir, jadi dia tidak menceritakannya!

“Kak Dave seharusnya akan segera sampai….”

Yvonne bersiap mengeluarkan ponsel untuk bertanya pada Dave!

“Catat ini, Dave terlambat datang ke kantor, potong gajinya 500ribu, baru bekerja beberapa hari saja sudah berani terlambat!”

Billy berkata dengan dingin.

Sekarang dia berhasil mencari kesalahan Dave, Billy tentu tidak akan melewatkan kesempatan cmas itu!

“Pak Billy, apakah karena bualan Dave semalam, katanya dia akan menandatangani kerja sama dengan Laurents kan, mungkin dia terkejut dan tidak berani datang.”

Ivanna tersenyum menghina, dan berkata dengan keras setelah itu!

“Mungkin!” Billy segera mengangguk!

Semua orang menatap Dave dengan tatapan penghinaan, mereka merasa Dave tidak akan datang hari ini adalah perkataannya sendiri kemarin malam, jangankan karyawan biasa seperti Dave, bahkan Billy yang sudah menemani Mona bolak balik selama beberapa bulan dan belum bisa menandatangani kontrak dengannya!

“Tidak mungkin, Kak Dave pasti akan datang…..”

Yvonne berteriak dengan keras, dia percaya Dave pasti akan datang, karena hanya masalah kontrak Laurents Cosmetic tidak akan membuatnya merasa takut!

“Sudah jam berapa ini, saya rasa dia pasti sudah ketakutan dan tidak berani datang…”

x

Ivanna tersenyum sinis!

“Dave ini, selain membual benar–benar tidak punya kemampuan lain…”

Mona juga membuka suara, didalam hatinya sudah sangat membenci Dave!

Yvonne terlihat sangat gelisah, dan langsung menelpon Dave!

Baru saja menelpon, suara deringan ponsel sudah terdengar, Dave melangkah masuk ke ruangan

kantor!

Dave berlatih terlalu lama semalam, dan itu membuatnya terlambat bangun pagi ini!

“Kak Dave, akhirnya kamu datang juga, saya kira terjadi sesuatu padamu!”

Melihat Dave tiba, Yvonne bergegas menyambutnya!

“Bisa terjadi apa padaku! Semalam saya tidur terlalu malam, jadi terlambat bangun…”

Dave tersenyum–senyum!

“Dave, sekarang kamu ini seorang pekerja, ada jam kerjanya, karena kamu sudah terlambat selama 10menit, sesuai dengan peraturan perusahaan gajimu akan dipotong sebanyak 500 ribu…”

Billy berkata dengan keras pada Dave!

Dave baru bekerja beberapa hari, gajinya pun belum tentu mencapai 500 ribu, sekarang dia terlambat dan akan dipotong gaji 500 ribu, itu terbilang banyak!

“Pak Billy, sekali terlambat akan dipotong 500 ribu, apakah tidak terlalu banyak? Kak Dave juga baru pertama kali terlambat, apa Pak Billy tidak bisa memberinya satu kesempatan!”

Yvonne membantu Dave memohon belas kasihan!

“Aturan adalah aturan, tidak bisa dinegosiasikan….” Billy mendengus!

“Potong saja, saya tidak peduli….” Dave berkata dengan acuh tak acuh!

Melihat Dave tidak peduli sedikitpun, Billy merasa marah, dan berkata pada Dave: “Dave, apa kamu ingat yang kamu katakan semalam? Kalau hari ini kamu tidak bisa menanda–tangani kontrak dengan Laurents, enyahlah dari sini!”

“Tidak masalah!” Dave berkata dan langsung duduk di kursinya, dan tidak memperdulikan Billy lagi!

Melihat sikap Dave, Billy sangat kesal, hanya saja saat dia menyadari kalau Dave akan segera enyah dari hadapannya, Billy merasa jauh lebih tenang!

“Kak Dave, semalam Christine memberitahuku kalau teman kami ada yang bekerja di Laurents Cosmetic, sepertinya dia sudah menjabat sebagai manajer perusahaan, saya akan ikut

Bab 155 Terlambat

bersamamu, mungkin akan sedikit membantu….”

Yvonne berkata pada Dave!

10 mutiara

Bab 156 Menaksir

“Kamu tidak perlu ikut campur, masalah ini saya saja yang selesaikan sendiri…”

Dave tidak ingin Yvonne ikut campur dalam masalah ini, karena sejak awal dia sudah memberitahukan kepada Yansen dan sepertinya sekarang Yansen sedang mengurusnya!

Yvonne tidak percaya kalau Dave memiliki kemampuan seperti itu dan bisa menanda tangani kontrak dengan Laurents Cosmetic, Dave berkata seperti itu hanya untuk membuatnya tidak khawatir saja!

Yvonne tidak mengatakan apapun, dia diam–diam mengeluarkan ponselnya dan menghubungi temannya itu!

Tidak lama setelah itu, Yvonne meraih tasnya dan beranjak pergi, dia juga tidak mengajak Dave, karena dia ingin memperjelas situasinya terlebih dulu, dan saat Dave muncul, semuanya akan menjadi lebih gampang!

Dia pergi ke Laurents Cosmetic dengan taksi dan sampai didepan sebuah gedung dengan belasan tingkat, dalam industri kosmetik, Laurents Cosmetic juga merupakan salah satu perusahaan papan atas yang ada di Kota Surau!

Yvonne melangkah masuk dan langsung dihadang oleh seorang petugas keamanan : “Ada urusan apa?”

“Halo, Pak, saya datang untuk bertemu dengan Manajer Martin!”

Yvonne berkata dengan sangat sopan kepada petugas keamanan itu!

“Peraturan di perusahaan kami hanya mengizinkan tamu masuk apabila dijemput oleh orang dalam….”

Petugas keamanan itu menahan Yvonne!

Yvonne yang melihat situasi itu mengeluarkan ponselnya dan menelpon Martin!

Tidak lama kemudian, seorang pria berkacamata yang rambutnya ditata dengan hair–gel dan mengenakan setelan jas berjalan keluar.

“Martin……”

Yvonne melambaikan tangannya pada Martin!

Martin melangkah cepat menuju Yvonne dan saat petugas keamanan itu melihat Martin, dia langsung menyapa dengan penuh hormat: “Pak Manajer….

“Dia adalah temanku, perhatikan wajahnya, lain kali kalau dia kemari, jangan berani menghalangi….”

Martin menegur petugas keamanan itu!

Gaya Martin terlihat seperti seorang pejabat yang memiliki kedudukan tinggi!

“Baik, baik….” Petugas keamanan itu segera menganggukkan kepalanya!

“Yvonne, ayo ikut denganku….” Martin membawa Yvonne kedalam!

“Cih, sampah…” Petugas keamanan itu mendesis saat melihat punggung Martin yang berjalan. menjauh!

“Martin, kamu sekarang sukses juga ya…”

Yvonne berkata dengan emosional.

“Biasa saja…” Martin tersenyum!

#

Setelah memasuki ruangannya, Martin menuangkan secangkir kopi untuk Yvonne!

Yvonne menilai ruangan yang ditata dengan mewah itu, rasa iri sedikit tersirat dimatanya, mereka adalah teman satu sekolah, tapi temannya sudah sukses dan menjabat sebagai manajer, sedangkan dia baru saja mendapat sebuah pekerjaan!

“Semalam ada acara reuni sekolah, apa tidak ada orang yang memberitahumu?”

Yvonne meraih gelas kopi itu dan bertanya pada Martin!

Karena mereka semua adalah teman satu sekolah, dan semuanya masih tinggal di kota yang sama, seharusnya Martin juga diajak untuk menghadiri acara reuni, lagipula bagaimanapun Martin terbilang sukses!

“Ada, saya tidak pergi karena sibuk, saya tidak punya waktu untuk diluangkan, dengar–dengar Verhaag juga hadir ya?”

Tatapan mata Martin terlihat sedikit menghina, sangat jelas dia juga meremehkan beberapa teman sekolahnya ini jadi dia memilih untuk tidak menghadiri acara reuni!

Mendengar Martin yang tiba–tiba membahas Verhaag, Yvonne seketika terlihat canggung!

Pada saat sekolah, Martin juga pernah menaksirnya, hanya saja karena Verlaag sangat populer di masa itu, Yvonne menolak Martin dan berpacaran dengan Verhaag!

Sejak saat itu, Martin menganggap Verhaag sebagai musuhnya, dan bertekad untuk menjadi kuat, setelah lulus dengan nilai yang baik, dia bekerja di Laurents Cosmetic dan dalam waktu singkat, jerih payahnya membuatnya berhasil menduduki posisi manajer!

“Verhaag juga ikut, sekarang dia dan Aileen berpacaran….”

Yvonne menjelaskan!

Yvonne menjelaskan kepada Martin agar Martin tidak mempermasalahkan kejadian di masa lalu

lagi, karena Yvonne juga membutuhkan bantuannya saat ini….

“Kalian sudah putus?” Martin bertanya dengan santai.

Bab 157 Coba kamu pertimbangkan

“Iya!” Yvonne mengangguk!

“Verhaag begitu tampan dan kaya, kenapa kalian putu? Bukankah kamu selalu menyukai pria yang tampan dan kaya sepertinya?”

Nada bicara Martin mulai terdengar menghina!

“Saya….” Yvonne tidak tahu harus mengatakan apa, tapi dia bisa merasakan kebahagiaan Martin diatas penderitaannya!

Melihat Yvonne seperti itu, senyuman Martin semakin lama semakin penuh arti, lalu bertanya pada Yvonne: “Kamu ada urusan apa mencariku?”

“Saya sekarang bekerja di PT Damai Kimia sebagai staf pemasaran, kami berharap bisa bekerja sama dengan Laurents jadi saya kemari untuk meminta bantuanmu….”

Kata Yvonne!

Setelah mendengar perkataan Yvonne, Martin tertawa: “Apa kamu tahu berapa besar kontraknya Laurents Cosmetic? Setiap kontraknya paling tidak bernilai 1 triliun, kamu hanya seorang staf biasa mau kemari untuk menegosiasikan kontrak? Bercanda ya?”

“Saya tahu, Laurents Cosmetic sangat pemilih dalam bekerja sama, makanya saya datang untuk menemuimu, bagaimanapun kamu adalah manajer disini, kamu pasti punya koneksi, saya berharap kamu bisa membantuku, kalau kontrak ini berhasil ditanda tangani saya juga tidak akan melupakan jasamu….”

Yvonne bergegas menjawab!

Dia harus memikirkan cara agar kontrak ini berhasil ditandatangani, dengan begitu Dave tidak akan dipecat oleh Billy!

“Hahaha…..” Melihat Yvonne yang memohon padanya, Martin tertawa terbahak–bahak, seolah menggila, membuat Yvonne menatapnya dengan ketakutan.

“Yvonne, kamu sedang memohon padaku? Apa kamu ingat dulu saat saya mengejarmu, apa yang kamu katakan padaku? Kalau dimatamu hanya ada Verhaag, dan saya bahkan tidak sebanding dengan kotoran anjing untukmu, tapi sekarang kamu malah datang untuk memohon padaku….

Martin melampiaskan kemarahan yang sudah ditahannya selama bertahun–tahun: “Saya akan berkata sejujurnya padamu, untuk menetapkan kerja sama dengan Laurents hanya butuh satu ucapan dariku, seluruh direksi akan mendengarkan perkataanku, tapi kenapa saya harus membantumu?”

Yvonne terlihat sangat canggung, karena dulu dia memang tidak tertarik pada Martin, dia selalu mengabaikan Martin, tapi siapa yang menyangka hari ini dia malah butuh bantuannya Martin!

Kalau bukan karena Dave, Yvonne pasti sudah pergi daritadi, dia tidak ingin berurusan dengan Martin!

“Dulu memang saya yang salah, saya tidak punya mata….” .” Yvonne menundukkan kepalanya, dia

berusaha merendahkan dirinya sendiri!

Asalkan bisa menanda tangani kontrak dengan Laurents, bahkan bersujud pun akan dilakukannya, Yvonne tidak akan ragu–ragu!

Melihat Yvonne yang merendah sampai tahap seperti itu, Martin merasa sangat puas, saat menerima panggilan dari Yvonne, dia meminta Yvonne kemari hanya untuk detik ini, untuk melampiaskan seluruh emosinya!

“Yvonne, saya juga tidak akan mempersulitmu, karena kita juga teman satu sekolah dan saya pernah menyukaimu, begini saja, biarkan saya menidurimu semalam, dan saya akan langsung membawamu menemui Direktur dan menandatangani kontrak….”

Tatapan mata Martin penuh nafsu, dan sudut bibirnya menyeringai!

Yvonne yang mendengarnya langsung tercengang, dia tidak menyangka Martin akan membuat permintaan semacam itu!

“Martin, apa….apa kamu masih berhati nurani?” Yvonne menatapnya dengan marah!

“Kalau tidak mau ya sudah, sudah tidak ada lagi yang bisa dibicarakan, kamu boleh pergi…” Martin tersenyum sinis!

Yvonne sudah sangat ingin keluar dari sana, tapi dia tidak bergerak karena teringat pada Dave!

“Martin, apa…apa tidak ada persyaratan lain? Bersujud padamu, atau menjadi kudamu juga boleh….

Yvonne menatap Martin dengan memelas!

“Saya hanya punya I permintaan, kalau kamu tidak bisa memenuhinya, tidak ada lagi yang bisa dibicarakan, saya akan memberimu 10 menit untuk mempertimbangkannya, setelah 10 menit, kamu mau tidur denganku pun tidak ada gunanya lagi….

Martin berkata sambil berjalan keluar dari ruangannya, meninggalkan Yvonne yang masih mematung!

Bab 158 Merenggangkan tulang

Baru berjalan keluar, Martin sudah berpapasan dengan sepasang pria dan wanita, lengan pria itu terlihat diperban!

Dua orang itu adalah Navaro dan Sana, mereka juga datang untuk menegosiasikan kontrak!

Laurents Cosmetic dan Keluarga Kintan sudah menegosiasikan kontrak ini cukup lama, secara garis besar sudah bisa dipastikan kalau mereka akan berhasil menandatangani kontrak, lagipula banyak pengurus di Laurents Cosmetic yang sudah mendapatkan keuntungan dari Keluarga

Kintan!

Melihat Navaro yang datang langsung, Marin segera menghampirinya: “Tuan Navaro, tidak disangka kamu akan datang langsung!”

Sebenarnya, dengan status Navaro sebagai Tuan Muda di Keluarga Kintan, dia tidak perlu datang langsung kemari, tapi demi mempermalukan Dave, dia sengaja datang meskipun masih terluka!

“Apa utusan dari PT Damai Kimia sudah datang?”

Navaro bertanya pada Martin.

“Sudah, sedang didalam ruanganku!” Martin mengangguk!

“Sudah datang?” Navaro berbinar: “Cepat bawa saya untuk melihatnya, yang datang seorang pemuda kan?”

“Bukan, seorang wanita, dia teman satu sekolahku, dan datang untuk meminta bantuanku….‘

Martin berkata dengan ragu–ragu!

Saat mendengar yang datang adalah seorang wanita, Navaro bingung, dan mengernyitkan keningnya: “Tidak mungkin, kenapa bukan Dave yang datang? Apakah dia takut?”

“Dave si bajingan itu tahu kalau dia tidak punya keahlian untuk menegosiasikan kontrak ini, mungkin dia ketakutan dan tidak berani datang?”

Sana juga terlihat berbinar–binar!

“Tidak mungkin, kecuali dia mengundurkan diri, kalau tidak dia tidak mungkin berani membantah Junior…” Navaro menggeleng!

Martin yang mendengar ucapan mereka menjadi bingung, Keluarga Kintan dan Keluarga Tanaka adalah musuh berbuyutan, kenapa hari ini Navaro menjadi begitu perhatian pada Keluarga Tanaka?

“Tuan Navaro, yang mewakili PT Damai Kimia adalah seorang wanita, dia adalah teman sekolahku, saya meninggalkannya didalam ruanganku….”

Martin mengkonfirmasi sekali lagi!

“Pak Martin, temanmu yang datang untuk memohon, kamu tidak akan melunak padanya kan?” Navaro bertanya pada Martin!

“Tidak, tidak, tidak mungkin, Laurents Cosmetic pasti akan bekerja sama dengan Keluarga Kintan, saya sudah menerima uang dari Keluarga Kintan, saya pasti akan membantu keluarga Kintan melakukan sesuatu!”

Martin bergegas mengibaskan tangannya!

“Baguslah kalau begitu, kedepannya masih banyak keuntungan untukmu!” Navaro mengangguk.

Kali ini Dave tidak datang sebenarnya membuat Navaro sedikit kecewa, namun bisa bekerja sama dengan Laurents Cosmetic juga hal yang baik!

Tapi pada saat Navaro dan Sana hendak berjalan keatas menuju ruangan direktur, tiba–tiba Dave muncul didepan pintu masuk!

Hanya saja, Dave dihadang oleh petugas keamanan, dan tidak diizinkan untuk masuk!

Navaro yang melihat Dave seketika berbinar–binar, dia menghampiri Dave dengan tatapan penuh penghinaan!

Sana juga menghampiri dengan arogan, dia menggandeng tangan Navaro dan tatapan matanya terlihat jijik!

“Aduh, bukankah ini Dave? Dengar–dengar sekarang sudah menjadi staf pemasaran ya? Apa kamu dicampakkan oleh Yuki? Sampai pindah keluar dari vila….”

Navaro menatap Dave dengan penghinaan!

Dave yang melihat Navaro dan Sana juga merasa sangat aneh, dia tahu kalau Keluarga Kintan juga sedang menegosiasikan kontrak dengan Laurents, tapi dia tidak menyangka Navaro akan datang sendiri.

Hanya saja melihat Navaro datang dengan lengannya yang masih diperban, serta Sana yang ikut bersamanya, Dave segera memahami kalau negosiasi hari ini hanya ajang untuk mempermalukan dirinya, Navaro sepertinya sudah tahu sejak awal kalau dia akan datang, dan mempersiapkan untuk mempermalukannya!

Keluarga Tanaka dan Keluarga Kintan sejak awal sudah menjadi rival, sekarang Navaro bisa tahu kalau dia yang akan datang menegosiasikan kontrak, artinya ada seseorang di perusahaannya yang memberitahu Navaro!

Dalam sekejap, Dave hanya terpikirkan satu orang, Junior!

Memikirkan sampai disana, Dave menyeringai: “Kenapa, lenganmu sudah sembuh? Atau kamu mencariku kemari untuk membantu merenggangkan tulang–tulangmu?”

Navaro yang mendengarnya seketika menciut dan melangkah mundur, dia sudah tahu kekuatan Dave!

Bab 159 Mulutmu bau sekali

“Dave, sekarang kamu sudah tidak bersama Yuki si wanita jalang itu lagi, kamu kira kamu siapa? Masih berani berbicara seperti itu pada Kak Navaro….

Sana menegur Dave!

Dave menyipitkan matanya dan seberkas cahaya dingin terbesit di matanya: “Kamu tidak gosok gigi ya? Mulutmu bau sekali….”

Berkata sampai disitu, Dave tiba–tiba melangkah maju, dan menampari Sana dengan keras!

Belum ada orang yang sempat merespon, dan pipi Sana sudah membengkak dan memerah!

Melihat Dave berani turun tangan memukuli Sana, Martin yang berdiri disamping juga tercengang!

Sana adalah pacarnya Navaro, Dave yang terlihat seperti orang bias aini malah berani turun tangan memukuli pacarnya Tuan Muda Keluarga Kintan, ini adalah aksi cari mati!

“Sialan, beraninya kamu memukuli orang di perusahaan kami, bosan hidup!” Martin berteriak marah: “Petugas keamanan, tangkap bajingan itu….”

Segera, dua orang petugas keamanan menyerang kearah Dave!

Tapi Martin tidak menyadari, setelah Sana dipukuli oleh Dave, Navaro bahkan tidak berani bersuara, dia yang hanya seorang manajer kecil berani turun tangan menangkap Dave!

Dave berbalik dan dengan gampangnya menghindari dua orang petugas keamanan itu, lalu berkata pada Martin: “Saya dari PT Damai Kimia mau mendiskusikan kontrak!”

“Hm, Laurents Cosmetic tidak akan bekerja sama dengan orang yang tidak punya sopan santun, kami akan segera menanda tangani kontrak dengan Keluarga Kintan, enyahlah dari sini…..

Martin mendengus!

Dave mengernyitkan keningnya: “Apa kamu direktur Laurents Cosmetic?”

saya

“Bukan, adalah manajer disini, saya yang berwewenang mengenai kontrak kerja sama, enyahlah….”

Martin berkata dengan sinis!

“Dave, kamu kira dengan sedikit keahlianmu itu tidak ada orang yang bisa mengalahkanmu? Sekarang Yuki tidak menghiraukanmu lagi, lihat bagaimana saya akan menghabisimu…”

Navaro berkata dengan tatapan ingin membunuh!

Meskipun yang ditampar oleh Dave adalah Sana, tapi itu sama saja dengan menamparinya

sendiri, tidak memberi muka padanya!

“Jangan langsung dibunuh, harus disiksa dulu, lebih baik lagi kalau dia mati bersama ayahnya dan ibunya yang buta itu….

Sana yang ditampar oleh Dave merasa sangat kesal, dia berkata sambil menggertakkan giginya dan menatap Dave!

Dave yang mendengar Sana menghujat kedua orang tuanya seketika menunjukkan raut wajah dingin, aura pembunuh yang kuat terasa menyelimuti Sana!

Sana seketika merasa kedinginan, keterkejutannya membuatnya gemetar dan melangkah mundur, lalu bersembunyi dibelakang Navaro!

Navaro yang merasakan aura pembunuh dari Dave, juga tidak berani bersuara lagi!

Sedangkan Martin berteriak marah: “Petugas keamanan, usir dia dari sini, usir….

Segera, lima enam orang petugas keamanan mengepungnya!

“Kamu yang hanya seorang manajer kecil berani mengambil keputusan untuk perusahaan?”

Setelah berkata, Dave langsung melangkah masuk kedalam perusahaan.

Petugas keamanan yang melihat situasi itu langsung bergegas menahan Dave!

Disisi lain, diruangan direktur di lantai teratas gedung Laurents Cosmetic, Chester, direktur Laurents Company seperti cacing kepanasan yang mondar mandir!

Dia sangat gugup, setelah menerima panggilan dari Yansen yang mengatakan Dave akan datang untuk menegosiasikan kerja sama, Chester tidak bisa duduk tenang!

Chester juga menghadiri perjamuan yang diadakan oleh Indrawan, dia juga melihat dengan mata. kepalanya sendiri bagaimana Yansen dan Indrawan memperlakukan Dave dengan penuh hormat, dan tendangan Dave yang menghabisi Stanley juga meninggalkan kesan mendalam bagi Chester.

Pada saat itu, semua orang yang hadir sangat ingin menjilat dan menyanjung Dave, Chester juga adalah salah satu diantara mereka, hanya saja dia tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk berbincang dengan Dave, saat mendengar Dave akan datang ke perusahaannya untuk bernegosiasi, Chester sangat gugup sampai berkeringat dingin, dia takut kalau sambutannya kurang bagus, dan menyinggung Dave, maka dia akan kehilangan kesempatan untuk bekerja sama dengan Dave, oleh karena itu Chester harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat

baik!

Bab 160 Menyebabkan masalah dan tanggung konsekuensinya

“Nelly, apakah perwakilan PT Damai Kimia belum sampai?”

Chester melirik jam dan bertanya pada sekretarisnya!

“Saya tidak tahu, akan saya periksa dulu!” Nelly menjawab!

“Ingat, kalau perwakilan PT Damai Kimia datang, segera undang dia keatas…”

Chester berpesan pada Nelly! |

“Baik!” Nelly bergegas kebawah!

Dan baru sampai di lobi, dia melihat ada kerumunan didepan pintu, beberapa petugas keamanan sepertinya sedang bersiap menindak seseorang!

“Berhenti, sedang apa kalian? Berani membuat keributan didepan pintu masuk, lihat lah sudah seperti apa perusahaan kita?”

Nelly bergegas menghampiri dengan marah!

Martin yang melihat Nelly berjalan menghampiri segera melambaikan tangannya dan membubarkan para petugas keamanan, lalu memasang senyuman di wajah nya: “Bu Nelly, orang ini datang membuat keributan dan berani memukuli orang, jadi saya meminta petugas keamanan untuk mengurusnya.

“Memukuli orang?” Nelly melirik Dave dan berkata pada Martin: “Kalau ada yang membuat onar ya segera usir, sebentar lagi akan ada tamu yang datang untuk membahas kerja sama, kalau sampai terlihat oleh tamu bagaimana!”

“Baik baik, saya akan segera mengusirnya…..” Martin mengangguk, dan kembali memanggil para petugas keamanan, seketika petugas keamanan itu kembali mengerumuni!

“Bu Nelly…..” Navaro tersenyum dan menyapa Nelly!

Kalau ingin bekerja sama dengan Laurents Cosmetic, harus bisa memperlakukan semua orang yang mengelolanya dengan baik!

Nelly yang melihat Navaro hanya mengangguk kecil, lalu bertanya pada Martin: “Apa perwakilan dari PT Damai Kimia sudah sampai? Ingat, kalau dia sudah sampai, segera beritahu Pak Chester….

Setelah mendengar ucapan Nelly, Martin tercengang lalu menunjuk Dave: “Dia….dia orangnya….”

Seketika mendengar jawaban itu, raut wajah Nelly langsung berubah!

Dia sudah memperhatikan sejak tadi pagi Chester sudah merasa sangat kalut, dan tidak tenang. meskipun dia tidak tahu orang penting apa yang diutus oleh PT Damai Kimia, tapi melihat gerak

gerik Chester dia langsung menyimpulkan kalau orang itu tidak boleh disinggung!

Sekarang Martin mengatakan kalau orang yang mau diusir olehnya adalah perwakilan dari PT Damai Kimia, jantung Nelly seolah terlepas!

“Minggir, minggir kalian semua….”

Nelly yang melihat situasi itu bergegas mengusir para petugas keamanan, lalu tersenyum pada Dave dan berkata: “Halo, Pak, saya adalah sekretarisnya Pak Chester, Pak Chester sedang menunggu Anda di ruangannya, silahkan ikut dengan saya…”

Dave mengangguk dan berlalu dengan Nelly menuju ruangan Chester!

Dan saat melewati Navaro, Dave menyeringai, tatapan matanya terlihat menghina!

Melihat punggung Dave bergerak menjauh, Martin dan Navaro kebingungan, mercka tidak mengerti apa yang sedang terjadi!

“Pak Martin, bukankah kamu mengatakan kalau Laurents akan menanda tangani kontrak kerja- sama dengan Keluarga Kintan? Kenapa Chester malah memanggil Dave ke ruangannya?”

Navaro bertanya pada Martin!

“Benar, saya sudah berpesan pada Pak Chester, saat itu Pak Chester juga memutuskan untuk memilih Keluarga Kintan sebagai rekan kerja sama, tapi sekarang apa yang terjadi di sini, saya juga tidak paham!”

Martin juga tampak kebingungan, dia sendiri tidak mengerti situasi yang sedang terjadi!

“Saya akan memeriksanya, sudah banyak karyawan Laurents Cosmetic yang menerima sogokan dari Keluarga Kintan, kalau berani tidak bekerja sama dengan Keluarga Kintan, saya akan membuat kalian menanggung konsekuensi atas perbuatan kalian….

Setelah berkata, Navaro mengajak Sana untuk keatas, dan tidak ada orang yang menghalangi mereka!

Martin terpatung dalam kebingungan, dia sudah banyak menerima sogokan dari Keluarga Kintan, dia juga orang yang paling berusaha keras agar kontrak kerja sama itu diserahkan kepada Keluarga Kintan, kalau sampai gagal bekerja sama dengan Keluarga Kintan, maka habislah dia!

Memikirkan sampai disitu, Martin juga diam–diam ikut menyusul, mesikipun dia yang hanya manajer belum punya kewenangan untuk ikut dalam tanda tangan kontrak, tapi dia bisa menguping dari luar

Seketika itu, pintu ruangan terbuka, Nelly mempersilahkan Dave untuk masuk kedalam, dan pada saat Chester berjumpa dengan Dave, dia segera memasang raut wajah penuh senyuman, dan menyambutnya dengan penuh hormat!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.